MI, INHU – Sebanyak 19 mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri Angkatan II TA. 2023/2024 mengikuti pemasangan pin kompetensi dan pengucapan janji di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Kamis (27/6).
Pemasangan atribut PIN Kompetensi dan ucap janji mahasiswi merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebelum melaksanakan praktek klinik dilahan praktek.
Hal ini juga merupakan simbol bahwa mahasiswi telah siap untuk mengikuti kegiatan praktek di lahan praktek.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Indragiri Hulu yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Erlina Wahyuningsih beserta Forkopimda lainnya, Kepala OPD, Dirut RSUD Indrasari Rengat dan Ketua Yayasan Pendidikan Indragiri.
Membacakan sambutan tertulis Bupati Indragiri Hulu, Asisten Administrasi Umum, Erlina Wahyuningsih mengatakan bahwa pemasangan atribut PIN kompetensi dan ucap janji merupakan suatu acara seremonial yang dilaksanakan sebelum praktek klinik kebidanan dan merupakan simbol bahwa mahasiswi telah siap untuk mencapai kompetensi dasar dalam memberikan asuhan kebidanan.
āDari 19 orang mahasiswi yang diambil sumpahnya pagi ini, kami berharap agar pelayanan dapat diberikan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat,ā ujarnya.
Sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta dapat berperan dalam menunjang pembangunan dalam bidang kesehatan di Kabupaten Inhu sesuai dengan sumpah yang diucapkan.
“Hal yang tidak kalah penting, yakni pencegahan dan penanganan stunting. Disini bidan memiliki peran penting dan strategis. Bidan sebagai tim pendamping keluarga bertugas meningkatkan akses informasi dan pelayanan melalui penyuluhan, rujukan dan mendeteksi dini faktor resiko stunting. Bidan dapat menyiapkan strategi dan rencana aksi tepat, dimulai dari pengawasan calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan serta 1000 hari pertama kehidupan,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Erlina berpesan kepada mahasiswa agar mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan setiap kesempatan dalam pelaksanaan prakteknya.