70 Siswa – Siswi SMPN I Kelayang Peserta Sosialisasi Bahaya Narkotika

BERITA BARU INDONESIA.COM – Rengat – Riau – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau mengoptimalkan pencegahan narkotika bagi anak sekolah selama 2024.

Program pencegahan melalui kegiatan sosialisasi langsung di tujuh sekolah dengan sasaran siswa dan majlis guru.

Elpi Pistori, Kamis pagi, mewakili Kaban Kesbangpol Inhu Bambang Indramawan menyebutkan, selama 2024 berhasil melaksanakan kegiatan di tujuh sekolah dengan jumlah peserta 490 siswa.

“Suksesnya kegiatan itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Pada intinya mencegah narkoba masuk ke sekolah,” katanya.

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan di Basan Kesbangpol Inhu Elpi Pistori menyebutkan, seperti yang dilaksanakan di SMPN I Kelayang, Kamis Pagi dimulai sekira pukul 8.00 WIB pagi.

Program itu adalah salah satu bentuk pencegahan masuknya narkotika ke pelajar atau kaum milenial. Karena, siswa – siswi adalah generasi bangsa yang harus sehat dan cerdas.

Pembekalan siswa – siswi tentang bahaya narkoba disampaikan langsung oleh beberapa narasumber yang berkompeten terkait hal itu.

Sehingga, tujuan sosialisasi bahaya narkoba berjalan optimal dan seluruh peserta mendapatkan informasi lengkap.

Elpi Pistori menyebutkan, sebanyak 70 siswa – siswi SMPN I Kelayang yang mengikuti acara tersebut.

Sosialisasi bahaya narkoba juga dihadiri oleh Camat Kelayang diwakili Kepala Seksi Pembangunan Satria warman, Kepala Sekolah SMPN I Kelayang M.Nazili.

Dan, mewakili Kapolsek Kelayang Khairul Muis serta dari KUA Kelayang Abudurahman, bahkan Puskesmas setempat.

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Kelayang Muhammad Nazili mengatakan, acara begitu luar biasa dan sangat bermanfaat.

Muatan edukasi dan informasi yang disajikan sangat berguna untuk perkembangan dan pengetahuan peserta didik.

“Peserta didik yang mengikuti sosialisasi yakni kelas 8 dan kelas 9, dengan harapan siswa dan sekolah dijauhi dari narkoba,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, peserta didik SMPN I Kelayang merupakan usia pubertas, dimana rasa ingin tahu mereka lebih terhadap sesuatu hal.

Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan agar mereka tidak terpengaruh dan terjerumus dalam bahaya narkoba.

Sedangkan, Polsek Kelayang diwakili Khairul Muis memaparkan, narkoba itu sangat berbahaya, pemakai, pengedar akan terjerat hukum. Oleh sebab itu, jauhi narkoba agar menjadi generasi cerdas.

Sedangkan, dari Puskesmas Kelayang memaparkan terkait dampak bagi kesehatan bagi pengguna narkoba. Karena resiko sangat tinggi, maka disarankan agar generasi masa depan harus menjauhi barang haram itu.

Narasumber dari KUA Kelayang Abudurahman menyebutkan, secara agama, narkoba adalah haram dan sangat dilarang bagi pengguna.

Terlebih usia anak sekolah, sangat rawan pengaruh barang haram tersebut. Menjauhi narkoba salah satunya dengan pendekatan agama. ***

"Selamat Datang di MUTIARA INDONESIA , Berita akurat fakta dan terdepan"

Scroll to Top