MI, INHU – Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau, AKP Fajri Sentosa turun langsung mengevakuasi pengguna jalan raya Rengat – Tembilahan, akibat arus banjir luapan Sungai Indragiri di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat semakin deras dan berbahaya.
“Siang ini, arus luapan sungai yang telah menutupi jalan semakin deras dan dalam, maka kita turun membantu evakuasi pengguna jalan raya, khususnya pengendara sepeda motor serta penumpangnya,” kata Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasat Lantas Polres Inhu, Selasa (8/1) siang.
Dijelaskan Kasat, kondisi terkini jalan raya Rengat – Tembilahan tepatnya di Desa Sungai Raya, badan jalan telah tertutupi luapan sungai sepanjang lebih kurang 500 meter dengan kedalaman rata-rata 70-80 cm, namun arus cukup deras, sebab posisi jalan merupakan dataran rendah di pinggir sungai.
Bagi pengendara sepeda motor, terpaksa harus turun dari sepeda motor agar tidak terseret arus banjir atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
“Bagi penumpang sepeda motor perempuan dan anak-anak, kita bantu evakuasinya, bahkan tadi ada anak-anak yang kita gendong,” ucap Kasat.
Demi keamanan dan kenyamanan, tambah Kasat, untuk saat ini kendaraan bertonase besar, seperti truk tronton batu bara, tangki CPO dan kendaraan besar lainnya yang akan menuju wilayah Kabupaten Inhil atau sebaliknya dilarang melintasi titik banjir tersebut, namun harus menggunakan jalan alternatif, yakni Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Granit menuju Jalan Lintas Samudera (Jalinsam).
Sedangkan kendaraan jenis APV atau mobil kecil roda empat, bisa melintasi jalan raya Rengat – Tembilahan, begitupun pengendara sepeda motor. Namun, untuk lebih aman dan terjaminnya keselamatan dari banjir, lebih baik menggunakan Jalinsam.