Rengat, Riau – Mutiara-Indonesia.Com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Indragiri Hulu, Riau Bambang Indramawan
mengatakan sosialisasi desa Bersih Dari Narkoba (BERSINAR) di Inhu akan dioptimalkan.
Guna, antisipasi peredaran, pengaruh narkoba yang di duga sudah masuk hingga ke tingkat desa.
“Melalui desa BERSINAR peran aktif semua pihak akan optimal,” katanya di Rengat, Selasa.
Oleh karena itu, sosialisasi terkait hal tersebut sudah dilaksanakan. Bahkan, pihak Kesbangpol Inhu sudah mengikuti rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan Kota dan Kabupaten (Kotan) tanggap ancaman narkoba yang dilaksanakan di Pekanbaru.
Kegiatan rapat koordinasi tersebut bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) membahas tentang pengembangan dan pembinaan kota dan kabupaten tanggap ancaman narkotika.
“Intinya, bagaimana setiap daerah memiliki lebih banyak desa BERSINAR. Tim akan mensosialisasikannya di setiap Kecamatan se-Kabupaten Inhu,” sebutnya.
Tentunya, melalui kelompok masyarakat dengan memberikan pemahaman bahayanya narkoba.
Sosialisasi ini nantinya akan dihadiri pihak Kepolisian, KUA, Puskesmas, Camat, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perangkat desa.
Menurutnya, pemberantasan narkoba ini tidak cukup hanya dari pihak pemerintah dan kepolisian saja, tapi harus ikut bersama-sama berperan aktif dari seluruh masyarakat.
Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional baik di Inhu maupun Riau. Saat ini dipandang serius oleh pemerintah untuk menekan angka maraknya peredaran gelap narkotika yang dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa.
Untuk 2023 ini, Badan Kesbangpol Inhu sudah membuat program desa Bersih Dari Narkoba (BERSINAR) khususnya desa Candirejo, Pasir Penyu.