MUTIARA-INDONESIA.COM – Rengat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Indragiri Hulu, Riau menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Lirik.
Mensukseskan acara tersebut, SMPN I Lirik mengutus 70 siswa – siswi mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu pagi.
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan, Bakesbangpol Kuansing Elpi Pistori, mewakili Kepala Badan Kesbangpol Bambang Indramawan mengatakan, antisipasi bahaya narkotika harus menyeluruh.
“Baik kepada warga, sekolah dan semua elemen masyarakat di Inhu,” katanya.
Optimalisasi sosialisasi pada tahun 2024, khususnya pelajar SMPN I Lirik pada Rabu 21 Agustus 2024.
Peserta sosialisasi diberikan pengetahuan, pembekalan terkait pencegahan, meminimalisir pengaruh narkotika yang sangat berbahaya.
Baik kepada kesehatan, moral dan sanksi hukum jika narkotika tidak dicegah dengan baik.
“Para siswa nantinya mampu mengajak masyarakat, tetangga, teman dan keluarga untuk menjauhi narkotika,” ujarnya.
Sosialisasi di SMPN I Lirik adalah salah satu kegiatan dalam rangka memberikan pembekalan bagi siswa – siswi agar memahami bahaya narkotika secara baik.
Kata Elpi Pistori, adapun.acara dikemas sedemikian rupa dengan susunan dimulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Dwi Ervina Sari, doa bersama oleh Arison Komar dan sambutan dari Wakil Kepala SMPN I Lirik Lidya Eriani.
“Alhamdulillah, acara sukses, ini semua atas peran aktif semua pihak. Bersama – sama komitmen untuk mencegah masuknya narkotika,” sebutnya.
Dalam acara tersebut, sebagai narasumber dari Kesbangpol Inhu adalah Elpi Pistori dengan membawa materi pentingnya sosialisasi bahaya narkotika.
Sedangkan, pemaparan tinjauan bahaya narkotika narasumber dari Polsek Lirik dan berkaitan dengan kesehatan dari Puskesmas Lirik, Dokter Ahli Madya dari Puskesmas Lirik,
“Bahaya narkoba dari sisi agama Islam disampaikan oleh KUA Kecamatan Lirik Sepriadi,” sebut Elpi Pistori.
Elpi Pistori juga menyebutkan, dalam acara tersebut, Sekcam Lirik Sugeng juga menyampaikan sambutan.
Dan, melalui sosialisasi bahaya narkotika membantu siswa – siswi SMPN I Lirik dapat menyerap informasi. Selanjutnya, menyampaikan kembali kepada semua terutama masyarakat di lingkungan tempat tinggal.
Seperti diketahui, seiring dengan reformasi di Indonesia, di era globalisasi Bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan narkoba.
Dampaknya, dapat merusak generasi bangsa, mengancam kehidupan masyarakat, melemahkan ketahanan nasional dan bahkan menghambat pembangunan nasional.
“Oleh karena itu, narkoba adalah bahaya nasional yang harus di antisipasi dan diberantas secara bersama,” pintanya.
Generasi muda, katanya lagi, adalah harapan bangsa, maka siswa siswi harus berperan aktif memberantas narkotika dan mengatakan tidak narkoba.
Narkoba adalah pembunuh berdarah dingin, menganggu kesehatan dan moral.
Selain itu, berdampak kepada hukum dan nilai – nilai moral keagamaan. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu komitmen untuk memberantas narkotika.
Salah satunya, dengan mengoptimalkan pencegahan melalui program sosialisasi bahaya narkotika secara berkelanjutan.
Secara hukum sudah di atur secara baik terkait narkotika bahkan sanksi berta bagi pengguna, pengedar dan bandar narkotika itu.
Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi menegaskan bahwa semua pihak harus berperan aktif dalam mencegah masuknya pengaruh narkotika.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah SMPN I Lirik, Lidya Eriani sangat mengapresiasi acara tersebut. Karena, memberikan, pemahaman dan pembekalan terkait bahaya narkotika.
“Ada 70 pelajar yang mengikuti acara tersebut, 35 siswa dan 35 siswi,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini sangat didukung oleh sekolah dan berharap ke depan tetap dilaksanakan di SMPN I Lirik, dengan tema “Remaja” sehingga bermanfaat bagi siswa.
Siswa – siswi yang mengikuti hendaknya dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun teman – teman dan keluarga. ***