Mutiara-Indonesia.com – Rengat – Riau – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Indragiri Hulu, Provinsi Riau menggelar acara sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Rengat, Rabu pagi.
“Acara diikuti oleh siswa – siswi, majlis guru dan pengelola sekolah,” kata Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Elpi Pistori di Rengat.
Mewakili Kepala Badan Kesbangpol Inhu Bambang Indramawan mengatakan, kegiatan sosialisasi dalam rangka memberikan pemahaman terkait bahaya narkotika.
Khususnya kepada siswa – siswi SMPN 4 Kecamatan Rengat dan majlis guru di sekolah tersebut.
Dengan harapan, peserta mendapatkan pembekalan, memahami dampak negatif dari barang haram tersebut.
“Sehingga, peserta mampu meminimalisir dan deteksi dini peredaran narkotika di sekolah, dilingkungan keluarga maupun masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan itu, majlis guru, siswa – siswi SMP N 4 Rengat mampu menyerap informasi menyeluruh terkait bahaya narkotika. Baik itu dari aspek hukum, kesehatan maupun resiko lainnya.
Serta, akan bisa menyampaikan kembali kepada masyarakat lingkungan tempat tinggal masing – masing pemahaman dari bahaya narkotika tersebut.
Karena, narkotika bukan saja diduga sudah beredar di Inhu tetapi di Indonesia. Pada era reformasi dan globalisasi dalam menghadapi berbagai persoalan narkotika, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika justru menjadi perhatian bersama.
Kata Elpi lagi, semua menjadi masalah nasional dan bahkan internasional yang sangat komplek, dimana dampaknya dapat merusak serta mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Serta dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannya pembangunan. Oleh karena itu, Pemerintah RI telah menyatakan bahwa narkoba sebagai bahaya nasional dan harus diantisipasi secara optimal.
Artinya, setiap orang harus ikut andil dalam mencegah dan mengatasi masalah tersebut, generasi muda adalah harapan bangsa dipindah generasi muda adalah harapan bangsa.
“Oleh sebab itu, mengajak siswa siswi sebagai generasi muda mengatakan akan bebas dari narkoba,” tegas Elpi.
Elpi Pistori juga menyebutkan, agar tidak membiarkan narkoba menghancurkan masa depan. Sebab, narkoba adalah pembunuh berdarah dingin yang akan mematikan siapa saja.
Narkoba dapat merusak kesehatan tubuh, pikiran dan produktivitas kerja. Peredaran Narkoba harus dihentikan secara maksimal bersama – sama.
Tentunya, untuk mengoptimalkan kegiatan, pihak Bakesbangpol Inhu meminta narasumber memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika.
Seperti di ketahui, pada saat acara hadir Korwil Pendidikan Kecamatan Rengat, Kepala Sekolah SMPN 4 I Wayan Syamsul Bahri dan Majelis Guru serta 40 orang pelajar.
Sebagai narasumber kegiatan adalah Kaur Bin Opsnal Satresnarkoba Polres Inhu Dendy Gusrianto, dari Puskesmas Sipayung Dr Reza Ariandes dan dari KUA kecamatan Rengat Said Masnur. ***