Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Rezita Raih Penghargaan Nasional Manggala Karya Kencana

MI, Semarang – Bupati Indragiri Hulu Riau, Rezita Meylani Yopi kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional.

Kali ini Bupati Rezita dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi dari BKKBN atas komitmen dalam program Bangga Kencana dan berperan aktif dalam penurunan stunting.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo di acara Malam Penghargaan Tahun 2024 BKKBN yang menjadi puncak dari rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional di Semarang, Jumat (28/6).

Selain Bupati Rezita, penghargaan yang sama juga diberikan kepada para bupati/walikota terbaik lainnya.

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, mengatakan pemerintah mesti fokus untuk membangun Sumber Daya Manusia yang salah satunya pencegahan dan penurunan stunting.

Oleh karena itu, Pemerintah Pusat melalui BKKBN memberikan apresiasi kepada para Kepala Daerah yang telah memberi dukungan dan kontribusi besar atas tercapainya  prevalensi stunting rendah di wilayah masing-masing.

“Kami berterimakasih atas dukungan semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Rezita mengungkapkan rasa syukurnya, dan mengatakan prestasi yang dicapai ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Inhu.

“Karena stunting itu bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga menyangkut masa depan generasi anak-anak kita. Maka kita harus bersama-sama menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ujar Rezita.

Diketahui, sejak Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Perpres nomor 72 tahun 2021 terkait target percepatan penurunan stunting di angka 14 persen bagi seluruh daerah, Kabupaten Inhu juga terus melakukan upaya dan kerja kerasnya.

Di bawah kepemimpinan Bupati Rezita bersama wakilnya Junaidi Rachmat, berbagai upaya dan sinergi dilakukan sebagai langkah pencegahan dan penurunan stunting di Inhu.

Upaya ini pun membuahkan hasil signifikan, berdasarkan data tahun 2022 angka stunting di Inhu 16,7 persen. Namun atas upaya dan komitmen berhasil diturunkan menjadi 12,7 persen di tahun 2023. Capaian ini bahkan melampaui batas bawah angka penurunan stunting yang ditetapkan secara nasional maupun di daerah.

Untuk tahun 2024 ini, Bupati Rezita pun bertekad mudah-mudahan dapat terus diturunkan dan menjadikan satu digit angka stunting di Kabupaten Inhu.

"Selamat Datang di MUTIARA INDONESIA , Berita akurat fakta dan terdepan"

Scroll to Top