MI, Telukkuantan – Demi untuk menolong dan mengantar salah seorang warga yang jatuh dari sepeda motor, Bupati Kuansing, Suhardiman Amby rela pindah mobil dan menaiki mobil ajudannya.
Sementara mobil Dinas BM 1 K dibiarkan untuk mengantar warga yang jatuh itu ke rumah sakit. Kejadian itu berlangsung, Senin siang di Simpang Tugu Carano Teluk Kuantan.
Hal ini kembali terekam dalam sebuah kiriman gambar amatir yang diambil salah seorang warga, yang menangkap momen ketika Bupati Kuansing menolong warga yang mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Simpang Empat Bundaran Cerano Teluk Kuantan, Senin (29/7) siang tadi.
Diinformasikan jika kronologi kejadian bermula ketika Bupati sedang dalam perjalanan dari Kantor Bupati, hendak melaksanakan salat Dzuhur di Mesjid Agung. Saat melintasi Simpang Empat Carano, dirinya melihat warga yang terjatuh dari sepeda motor.
Melihat hal ini, Bupati yang memakai baju dinas coklat sontak turun dari kendaraannya dan menghampiri lokasi kejadian, bersama 2 orang ajudannya.
Ada 2 orang yang menjadi korban kecelakaan yaitu perempuan yang mengenakan baju hitam putih dan baju taktical dongker.
Tanpa berpikir dua kali, Datuk Panglimo Dalam itu langsung mengarahkan agar para korban segera dinaikkan ke kendaraan dinasnya untuk dibawa ke fasilitas medis terdekat.
Bahkan dirinya tak ragu menggendong anak perempuan yang tampak mengalami luka di bagian kakinya. Bupati juga berusaha menenangkan warganya yang terlihat shock akibat kecelakaan. Warga yang jadi korban langsung dibawa ke RSUD Teluk Kuantan untuk mendapat penanganan medis menggunakan kendaraan dinas Bupati.
Kejadian itu menyita perhatian banyak orang, sebab saat kejadian saat jam istirahat kantor. Belasan kendaraan roda dua dan roda empat, sempat membuat macet sekitar kejadian.
Ini bukan kali pertama Bupati membantu korban kecelakaan. Beberapa waktu yang lalu, dirinya juga melakukan hal serupa di area Logas Jake, Kecamatan Singingi yang menolong warga yang juga mengalami lakalantas.
Ia menyebut, apa yang ia lakukan bukanlah sesuatu yang luar biasa. Baginya, tugas untuk menolong warga yang tertimpa musibah adalah kewajiban sebagai sesama umat manusia.
“Bupati adalah jabatan yang tujuannya untuk melayani masyarakat dan yang saya lakukan itu adalah usaha untuk menjaga amanah tersebut,” ujarnya singkat.