Kuansing – Riau – Mutiara – Indonesia.com – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengangkat slogan “Minim Sampah” pada Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan 2023.
Artinya, pada event tahunan ya g dilaksanakan selama lima hari (23 – 27 Agustus 2023) masalah sampah menjadi perhatian semua pihak.
Panitia menyiapkan 40 lebih kotak sampah berjalan di dalam Kota Jalur selama kegiatan digelar, selain tong – tong sampah yang sudah diletakkan pada posisi strategis.
Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby mengatakan bahwa selama FPJ sampah tidak ada berserakan dan mengotori Kita Teluk Kuantan.
“Petugas sudah disiapkan untuk menangani hal itu, 24 jam,” katanya di Teluk Kuantan, Kamis.
Pertanyaannya adalah, kemana sampah dibuang atau diangkut petugas ?
Antisipasi penumpukan sampah, panitia pelaksanaan FPJ sudah mengkondisikan dan menangani persoalan sampah dengan baik, mulai dari petugas, kotak sampah dan kendaran sampah hingga pembuangan sampah pada tempatnya.
Himbauan Bupati Suhardiman Amby ternyata direspon positip banyak pihak, semua untuk kepentingan bersama dan keindahan serta kebersihan kota selama event tradisional berjalan.
Seperti dikatakan salah satu warga Kuansing, Yunus (35), kekhawatiran masyarakat adalah kuantitas sampah sangat tinggi selama FPJ.
Namun, dengan program yang ada semua akan tidak ada masalah. (Red).