Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan bahwa penyelenggaraan IFCA tahun ini merupakan yang ke 10 tahun 2024 ini.
Reni Tanita berharap IFCA tidak hanya menjadi sebuah kompetisi saja, namun juga sebagai upaya bersama dalam merealisasikan industri fesyen dan kriya yang semakin inklusif dan berkelanjutan.
Sehingga diharapkan industri fesyen dan kriya Indonesia mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional dengan pendekatan desain.
“Melalui IFCA besar harapan kami desainer muda dengan berbagai gagasan kreatif dan berinovasi menciptakan produk yang tidak hanya bernilai ekonomis namun juga mampu berkontribusi dan mewujudkan industri yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Dirjen IKMA Kemenperin tersebut melanjutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para peserta yang ingin mengikuti IFCA 2024.
Yakni Warga Negara Indonesia, individu atau kelompok (maksimal 5 orang), memiliki calon mitra IKM (Industri Kecil dan Menengah).
Kemudian, peserta berusia 18 sampai 40 tahun, boleh diikuti oleh desainer praktisi, pelaku IKM Kreatif dan mahasiswa/mahasiswi atau pelajar.
Karya yang diikuti merupakan karya orisinil dan belum pernah diikutisertakan pada kompetisi sejenis lainnya dan belum dipasarkan, serta menggunakan bahan yang tersedia di Indonesia.
Selanjutnya, peserta hanya diperbolehkan mengirimkan 1 (satu) karya tunggal atau koleksi/set, dan peserta wajib mematuhi seluruh peraturan kompetisi.
Adapun kriteria penilaiannya yakni konsep desain memiliki nilai estetika dan kebaruan (30 persen), desain memiliki nilai ekonomi (30 persen), desain memberikan dampak positif terhadap sosial /lingkungan /budaya (20 persen), dan prototipe yang berkualitas dan layak diproduksi (20 persen).
Sedangkan beberapa keuntungan yang didapatkan oleh para peserta diantaranya, bagi 100 peserta terpilih akan mendapatkan kesempatan mengikuti Coaching Tahap 1 di bidang Design, Sustainability, dan Business.
Bagi 30 Peserta terbaik akan mendapatkan fasilitas pembuatan prototype alpha, bagi 14 Nominator (7 Fesyen dan 7 Kriya) akan mendapatkan Coaching Tahap 2, dan berkesempatan mendapatkan pelatihan lanjutan untuk menjadi wirausaha baru, serta material branding (Katalog Nominator IFCA), serta menjadi binaan Direktorat Jenderal IKMA Kementerian Perindustrian.
Terakhir, bagi para peserta yang ingin melihat informasi lebih lanjut terkait IFCA 2024 bisa mengakses website https://bcic-ikm.net/ atau mengakses instagram @bcicofficial.
“Kami harapkan program IFCA 2024 ini semoga bisa melahirkan produk yang tidak hanya memiliki nilai estetika desain yang tinggi, namun juga fungsi yang berdampak bagi keberlanjutan yang memajukan IKM tanah air dengan semangat kolaborasi,” tutupnya.