MI, Kuansing – Kepala Desa Pulau Aro Kecamatan Kuantan Tengah Erlianto dan Kades Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan, Iid mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Suhardiman Amby atas cepat tanggapnya menangani jalan longsor di Seberang Betung Desa Pulau Aro, serta Kelok Aur Duri Lubuk Ambacang, Rabu (3/1) kemarin.
Melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (4/1) Kades yang akrab disapa Anto itu kepada awak media menyampaikan jika kondisi longsoran yang menimbun badan jalan sudah di singkirkan.
“Kami hanya mengadu lewat WhatsApp kepada Pak Bupati, ternyata langsung dieksekusi,”ucap keduanya.
Seperti diketahui pada Selasa dan Rabu lalu akses dari Seberang Taluk – Pulau Kedundung, serta kasawan Kelok Duri Lubuk Ambacang Hulu Kuantan yang juga penghubung antar kecamatan (dalam wilayah administrasi desa Pulau Aro dan Lubuk Ambacang – red) tertimbun longsor yang mengakibatkan akses terputus.
Merespon hal tersebut Bupati Suhardiman Amby langsung menginstruksikan Dinas PUPR untuk mengerahkan alat berat agar membersihkan jalan yang tertimbun longsor agar segera dapat digunakan kembali masyarakat.
“Kami Pemerintah desa Pulau Aro khususnya mewakili pengguna jalan mengapresiasi bapak bupati selaku pimpinan pemerintah daerah Kuansing yang begitu cepat respon terhadap keluhan masyarakat terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak, dibuktikan keluhan disampaikan via wa langsung ditindaklanjuti oleh bapak bupati,” ucapnya.
“Dan kami selaku pemdes juga berharap kepada masyarakat agar memaklumi hasil dari perbaikan yang belum sempurna karena memang kondisi jalan yang masih becek dan masih turun hujan, pekerjaan hanya bisa dilakukan untuk perbaikan yang longsor untuk memperlancar jalan masyarakat dan mengalirkan air supaya tidak mengalir ke badan jalan. Menurut pihak PUPR setelah cuaca mendukung dan memungkinkan untuk dilaksanakan pekerjaaan segera kita laksanakan dan tentunya atas izin pimpinan yaitu bapak bupati,” tambah Anto.
Sementara Kadis PUPR Kuansing, Zulkarnaen yang dihubungi terpisah menyebutkan telah membentuk satgas untuk menangani bencana banjir dan longsor, akibat curah hujan tinggi.