Lestarikan Mangrove, PNM, BDPN dan UNISI Tanam 4.000 Pohon

MI, Tembilahan – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pekanbaru, BDPN berkolaborasi dengan Universitas Islam Indragiri (UNISI) dan Pemerintah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, melaksanakan penanaman 4.000 pohon mangrove dan menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat di Dusun Sungai Bandung, Rabu (27/9).

Pimpinan Cabang PT PNM Suhardjo mengatakan penanaman 4.000 pohon mangrove bertujuan untuk penghijauan dan mengurangi abrasi.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bukti kepedulian perusahaan melalui Divisi JMT terhadap lingkungan serta kerja sama antara Pemerintah Desa, UNISI dan BPDN sebagai penggiat lingkungan sekaligus memperingati Hari Ozon Sedunia yang jatuh pada bulan September.

“Kami dari PT PNM bisa membantu mengembangkan lingkungan yang bermanfaat, melalui penanaman pohon mangrove untuk meningkatkan penghijauan di tepi pantai yang berguna untuk mencegah abrasi laut,” katanya.

Lebih lanjut Suhardjo mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen PNM untuk terus melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (PTJS).

”Saya berharap melalui kegiatan tersebut PNM bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata dengan mengelola lingkungan warga,” ungkapnya.

Ditambahkannya, selain penanaman pohon mangrove PT PNM juga memberikan permodalan dan pembinaan pada pelaku UMKM.

Jadi, dengan menanam pohon mangrove di samping meminimalisir abrasi pantai juga dapat meningkatkan biota laut yang dapat dimanfaatkan oleh para nelayan seperti udang, kepiting dan lainnya.

Sedangkan, Wakil Rektor 1 UNISI Zainal Arifin Hussein yang juga Ketua BDPN menyebut giat seperti ini dimaksudkan agar semua pihak tergerak hatinya dan melakukan aksi nyata di lapangan agar bisa ditingkatkan dimasa yang akan datang.

“UNISI bersama BDPN berkomitmen untuk terus melakukan kampanye dan aksi nyata pemulihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir yang terdampak akibat Intrusi air laut yang menyebabkan ribuan hektar kelapa rakyat mati,” ujarnya.

Selanjutnya, Zainal Arifin yang juga anggota Jikalahari ini meminta perhatian serius Pemerintah Daerah terutama untuk meningkatkan program pemberdayaan ekonomi dan fasilitas pendidikan bagi anak-anak pesisir.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Asisten II Junaidi mengapresiasi kepada PT PNM yang telah berkontribusi dalam mengembangkan potensi wisata dengan mengelola lingkungan Pemdes Tanjung Pasir.

”Ini menunjukkan kepeduliannya dan sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah Dusun Sei Bandung, Desa Tanjung Pasir,” ungkapnya.

Lanjutnya, kegiatan penanaman pohon mangrove ini adalah ikhtiar dalam penguatan biodiversity yang ada di kawasan Dusun Sei. Bandung dan ini merupakan kolaborasi yang baik dalam menghijaukan lingkungan kawasan pesisir.

“Ketika nanti kawasan penanaman pohon ini sudah tumbuh dengan mangrove yang besar tentunya akan menjadi potensi wisata baru,” ucapnya.

Ia bahkan memaparkan, progres ke depan PT PNM akan membuat kegiatan ekonomi untuk masyarakat nelayan di Desa Tanjung Pasir seperti pelatihan kewirausahaan, klasterisasi dan lainnya.

"Selamat Datang di MUTIARA INDONESIA , Berita akurat fakta dan terdepan"

Scroll to Top