Melalui PMN, PLN Berhasil Hadirkan Terang Bagi 2 Dusun Terpencil di Indragiri Hilir Riau

MI, Pekanbaru – Sebanyak 290 Kepala Keluarga (KK) Dusun Sungai Terap dan Dusun Rasau Kuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau kini bisa menikmati listrik 24 jam. Hal ini setelah PT PLN (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah sukses menghadirkan listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) dalam upaya mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Pj Bupati Indragiri Hilir, H Erisman Yahya menyampaikan, listrik memiliki manfaat yang sangat penting dan telah menjadi kebutuhan pokok. Tidak hanya untuk memberikan kemudahan dalam aktifitas rumah tangga tetapi juga sangat berperan dalam menunjang jalannya roda perekonomian, pemerintahan, Pendidikan dan lain sebagainya.

“Kami menyadari bahwa kondisi geografis di daerah kami cukup sulit untuk dijangkau karena sebagian besar dikelilingi oleh perairan berupa laut, sungai, parit dan rawa-rawa. Syukur Alhamdulilah pada hari ini Listrik di Dusun Sungai Terap dan Dusun Rasauh Kuning resmi dinyalakan. Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PLN yang telah menghadirkan terang bagi warga kami di Indragiri Hilir,” ujar Erisman, Kamis (22/8).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UID RKR), Tonny Bellamy menjelaskan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diamanahi bidang kelistrikan, pihaknya berkomitmen mendukung Pemerintah untuk meningkatkan elektrifikasi nasional.

“PLN terus mendukung Pemerintah dengan memperluas akses listrik secara merata ke seluruh pelosok negeri sebagai bentuk nyata dari keadilan sosial bagi semua warga Indonesia. Sehingga diharapkan kehadiran listrik mampu mendorong peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Tonny.

Pembangunan Listrik Dusun di Riau menjadi salah satu fokus PLN UID RKR sebagai komitmen perseroan untuk menerangi hingga ke pelosok tanah air. Pembangunan jaringan listrik dusun pun terus dikebut untuk mempercepat pendistribusian listrik ke dusun-dusun yang belum mendapatkan kesempatan untuk menikmati listrik.

“Meski Dusun-dusun tersebut berlokasi cukup terpencil seperti Dusun Sungai Terap yang berjarak sekitar 339 Km dari Kota Pekanbaru yang merupakan Ibu Kota Provinsi Riau dan 128 km dari Kota Tembilahan Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir serta harus ditempuh menggunakan transportasi laut dengan durasi waktu 4 jam dari Ibukota Kabupaten, tak menyulutkan semangat insan PLN menghadirkan akses kelistrikan bagi saudara-saudara hingga ke Dusun-dusun terpencil,” kata Tonny.

PLN, kata Tonny, guna menghadirkan akses kelistrikan di wilayah tersebut pihaknya membangun jaringan tegangan menengah dengan panjang total 11 kilometer sirkit (kms), jaringan tegangan rendah 16,75 kms dan trafo distribusi 250 kilovolt Ampere (kVA) sebanyak 4 unit.

”Pembangunan jaringan listrik dusun tentu saja tidak semudah yang dibayangkan. Namun segala kesulitan yang menghadang tak membuat kami menyerah dan kami terus berusaha untuk melistriki semua pelosok negeri dengan sumber daya yang dimiliki agar rasio elektrifikasi bisa mencapai 100,” tutup Tonny.

"Selamat Datang di MUTIARA INDONESIA , Berita akurat fakta dan terdepan"

Scroll to Top