MI, Kuansing – Sejumlah pedagang asal Kuantan Singingi, Riau meraih keuntungan guna membantu ekonomi keluarga pada saat pergelaran festival pacu jalur tradisional di Kota Teluk Kuantan 21 – 25 Agustus 2024.
Salah satu pedagang miniatur jalur mini, Ani (45), Jumat (23/8) di Tepian Narosa, Kuansing mengatakan, setiap hari ada lebih dari puluhan miniatur jalur terjual.
“Dari total yang dijual 50 – 100 miniatur jalur ukuran besar, dengan harga bervariasi,” katanya.
Harga satu miniatur jalur berkisar antara Rp20 – Rp40 ribu, itu tergantung besar kecil ukuran dan motifnya. Rata – rata pembeli lebih menyukai motif warna warni.
Miniatur itu asli buatan tangan sendiri pedagang, sebagai usaha kecil yang menjanjikan keuntungan pada musim festival pacu jalur tradisional di Kuansing.
Dan, ternyata usaha miniatur itu menjadi kebanggaan warga pengrajin untuk mendapatkan keuntungan rata-rata Rp200 ribu – Rp 300 ribu setiap hari.
Sebagai pengrajin, Ani justru bangga dengan hasil karyanya yang terjual pada masa festival seni selama lima hari berjalan di pusat Kota Teluk Kuantan, tepatnya di dekat Tepian Narosa.
“Untungnya dapat menambah penghasilan keluarga. Saya bangga atas adanya festival rakyat yang berdampak positif bagi warga,” ujarnya.
Maka, katanya lagi, dengan adanya festival ini sangat menguntungkan masyarakat Kuansing. Pesta rakyat akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya pelaku usaha kecil.
Selain itu, pedagang miniatur jalur lainnya, Yandra (56) saat ditanya mengenai peluang usaha miniatur di Kuansing. Dirinya menyebutkan bahwa usaha kecil berbentuk miniatur jalur sangat baik.
Sebab, wisatawan yang hadir di Kuansing, menyaksikan pacu jalur dapat dipastikan ingin membawa oleh-oleh berupa miniatur jalur.
“Jadi, ini adalah peluang pedagang kecil. Seperti saya sendiri menjual dengan harga Rp50 – Rp200 ribu setiap unitnya,” sebutnya.
Miniatur itu ada yang panjang 50 centimeter – 100 centimeter, dengan variasi warna yang menimbulkan daya tarik sehingga terlihat sangat indah.
Pada kesempatan lain, salah satu pembeli miniatur jalur, Yana (34) menyebutkan, dirinya sangat suka dengan koleksi miniatur jalur.
Sehingga, pada FPJ 2024, membeli beberapa buah jalur hasil karya warga Kuansing. ***