Pemkab Inhu Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Shofiyah Nur Husna

Rengat, Riau – Mutiara-Indinesia.com – Bertepatan dengan momentum hari Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Paino, SP yang didampingi oleh Pimpinan Ponpes Shofiyah Nur Husna, H.Akhmad Mustofa melakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Shofiyah Nur Husna di Desa Seresam Kecamatan Seberida, Rabu (19/07) siang.

Hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Luwung Ragi Brebes Jawa Tengah selaku Wakil Suriyah PBNU Periode 2022-2027, Almukarom Kiyai Haji Subhan Makmun, Anggota DPRD Inhu Dapil II, Camat Seberida, Agus Rianto, Perwakilan Kapolsek Seberida, Perwakilan Danramil Kecamatan Seberida, Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Seberida.

Paino mengatakan pelaksanaan peletakan batu pertama ini merupakan momentum yang sangat istimewa bagi keluarga besar Ponpes Nur Husna terlebih kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah sehingga momentum peresmian hari ini semoga menjadi langkah awal yang senantiasa mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Atas nama pribadi dan pemerintah, Paino menyampaikan ucapan selamat dan tahniah atas terlaksananya peletakan batu pertama pembangunan masjid pembangunan masjid Al Husna

Paino berharap dengan peletakan batu pertama hari ini seluruh proses pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar ,”Insya Allah akan memberi manfaat bagi keberlangsungan pelaksanaan ibadah dan pendidikan bagi para santri,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa tahun ini Kabupaten Inhu akan bersiap menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau. “Kami memiliki keyakinan penyelenggaraan MTQ tersebut akan menjadi peluang yang sangat positif bagi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Paino mengucapkan selamat kepada keluarga besar pondok pesantren Shofiyah Nur Husna. “Marilah kita terus saling menyokong dan kerjasama bahu membawa serta bergotong-royong bersama pemerintah daerah menuju cita-cita bersama yakni melahirkan para generasi bangsa dan islami dengan kemampuan intelektual serta memiliki nilai budi pekerti yang baik,” pungkasnya.

"Selamat Datang di MUTIARA INDONESIA , Berita akurat fakta dan terdepan"

Scroll to Top