MI, INHU – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rengat Kanwil Kemenkumham Riau membuka kembali layanan kunjungan tatap muka Pasca perayaan Idul Adha. Terlihat dari jumlah pengunjung yang sangat membludak, masyarakat sangat antuisias ingin bertemu dan bersilahturahmi dengan keluarga mereka.
Tampak Kepala Rutan Rengat, Julius Barus menyampaikan pemahaman terkait layanan yang diberikan kepada masyarakat dan WBP di ruang kunjungan Rutan Rengat.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan Rengat yang didampingi Karupam II, Maradu Siregar menegaskan bahwa Rutan Rengat tidak membenarkan perbuatan gratifikasi dan pungutan liar.
“Seluruh layanan yang ada di Rutan Rengat, sudah saya sampaikan kepada seluruh petugas untuk dijalankan sesuai dengan SOP yang berlaku dan layani dengan sepenuh hati. Jangan sampai terjadi gratifikasi dan pungutan liar yang merugikan kita semua,” tegasnya
Selanjutnya Karutan juga menyampaikan bahwa diperlukan keterlibatan masyarakat sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan untuk menciptakan layanan yang baik.
âMasyarakat luar sebagai penerima layanan juga harus memperhatikan SOP dan aturan yang telah ditetapkan. Maka dari itu, masyarakat dilarang keras memberi dalam bentuk apapun kepada petugas, apalagi jika maksudnya bersifat sebagai âpelicinâ agar dapat melanggar berbagai aturan,â sambung Karutan.
Terakhir Karutan juga menyampaikan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan agar dapat melaporkan ke nomor pengaduan yang tersedia apabila terjadi pungutan liar dalam pelayanan di Rutan Rengat.