INTISARI JURNALIS
Mutiara-Indonesia.Com – Profesi jurnalis sudah sangat dibanggakan oleh semua orang, karena karya – karya para penulis di media massa sudah sangat baik dan dirindukan oleh publik.
Lebih dari puluhan ribu jurnalis PROFESIONAL tercatat sebagai penulis yang memiliki masa depan. Artinya, para jurnalis tidak hanya berpikir hari ini tetapi masa depan dirinya, karyanya.
Sebab, era berganti, kebutuhan karya jurnalistik yang baik juga semakin besar seiring dengan pertumbuhan media massa di dunia umumnya dan Indonesia khususnya.
Para pakar, ahli di bidang media massa, jurnalistik kepada mengeluarkan pendapat bahwa profesi jurnalis itu tidak bakal hilang bahkan tumbuh terus. “Patah Tumbuh Hilang Pasti Berganti” artinya, walaupun para jurnalis itu akan terseleksi secara alami karena kebutuhan dan ilmu pengetahuan.
Jurnalis yang tidak siap menghadapi tantangan, perubahan era, secara perlahan akan tergerus, kalah dalam persaingan, hal ini memicu sebahagian para insan pers justru mengembangkan dirinya.
Tujuannya adalah agar selalu siap bersaing di era apapun, memenuhi persyaratan menjadi jurnalis handal dan profesional berkarya secara berkesinambungan.
Data menunjukan bahwa, tidak sedikit pula jurnalis muda atau yang baru belajar menulis justru berlomba untuk meningkatkan prestasi di bidang menulis.
“Menempa Diri, Terus Belajar” kata – kata itu yang menjadi pemikiran sebahagian orang yang peduli pada dirinya, berempati pada dirinya, memikirkan masa depan karirnya.
Mengapa disebut peduli pada dirinya, karena sejak dulu profesi ini bukan saja diminati banyak orang dengan berlatar belakang yang berbeda.
Perbedaan itu justru asyik dan indah, hanya saja ada yang memikirkan masa depan dan terus berprestasi di bidang jurnalis, ada juga yang hanya memanfaatkan profesi itu untuk kepentingan tertentu.
Sebagai seorang penulis, sesungguhnya, hal – hal kecil menjadi perhatian penting, misalnya saja tips tips menjadi penulis hebat, dasar dasar jurnalistik, pedoman berjurnalistik dan sebagainya.
Jika hal itu dianggap kurang menjadi penting, bisa saja prestasi di bidang jurnalistik justru menghambat dirinya.
Buku “INTISARI JURNALISTIK” adalah salah satu karya yang sekiranya dapat membantu para penulis untuk mengetahui secara baik seluk beluk jurnalis dan jurnalistik itu sendiri.
Buku ini banyak bercerita tentang intisari jurnalistik itu sendiri, hasil karya jurnalistik dan profesi jurnalistik. Dengan memiliki dan membaca buku ini sangat diyakni akan menambah pembekalan, pengetahuan mengenai profesi mulia yang sangat dibanggakan itu.
Perjalanan panjang tentang menghasilkan karya ini, berawal dari keingintahuan tentang seluk beluk profesi itu dan untuk berbagai pengetahuan tentang jurnalisme.
Karena, tidak sedikit orang yang menjalani profesi itu sukses dalam waktu yang relatif singkat, namun banyak juga yang gagal di pertengahan jalan, karena terseleksi alam dampak dari minimnya pengetahuan dasar kejurnalistikan itu sendiri.
Buku ini mengajak jurnalis untuk menuju handal dan profesional di bidang yang sedang digeluti agar optimal.