MI, INHU – Pemkab Inhu menggelar rapat antisipasi lalu lintas kendaraan di sepanjang lokasi terdampak banjir Kecamatan Rengat dan Kuala Cenaku di Kantor Kepala Dinas Perhubungan Inhu, Selasa sore (23/1).
Rapat bertujuan untuk meminimalisir hal-hal yang menimbulkan resiko keselamatan jalan dan masyarakat di Kecamatan Rengat dan Kuala cenaku. Sehingga situasi di sepanjang lokasi terdampak banjir aman dan kondusif.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan, Jawalter Situmorang dan dihadiri oleh
Kepala Dinas PUPR, Arif Sudaryanto, Kasatpol PP, Tukiyat, Camat Rengat, Poppy Bainurita, Camat Kuala, Cenaku, Suprianto dan Kabid Kewaspadaan Dini dan Penanganan Konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Zulkahesti Melati.
Turut hadir Kapolres Inhu yang diwakili KBO Lantas Polres Inhu, Iptu Edyson Simanjuntak, Dandim 0302/Inhu yang diwakili Danramil 01 Rengat, Kapten Inf. HB Sitepu, Kades Sungai Raya, Erwanto, Perwakilan PT Global, Wendra, Pemuda Pancasila Kuala Cenaku dan Perwakilan Masyarakat Sungai Raya.
Beberapa poin yang disepakati dalam rapat tersebut yakni kendaraan bermuatan berat tidak diperbolehkan melintas karena dapat membahayakan keselamatan dan dialihkan sementara melalui Simpang Granit.
Kemudian kendaraan bermuatan berat yang akan melalui Simpang Granit diminta agar mengurangi beban muatannya mengingat banyaknya tanjakan yang akan dilalui dan dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah baru jika kendaraan tersebut tidak sanggup melaluinya.
Mengingat kondisi jalan saat ini masih terendam banjir yakni di Desa Sungai Raya maka belum dapat dilakukan penanganan dan perbaikan. Karena itu diminta kepada Camat Kuala Cenaku agar membuat data lengkap kerusakan jalan sehingga dapat dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Provinsi Riau untuk mengambil langkah penanganan.
Selain itu, dalam rapat juga diminta agar perusahaan batu bara dan angkutan CPO dapat berpartisipasi untuk membantu penanganan dan perbaikan jalan tersebut.
Terkait hal itu, Perwakilan PT Global, Wendra mengatakan siap membantu agar masyarakat pengguna jalan dapat melintasi daerah tersebut sehingga perekonomian dapat berjalan.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Riau meminta bantuan alat berat dan kita siapkan batunya untuk menimbun jalan yang rusak,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan sudah menyiapkan Geotextile untuk mengikat batu sehingga ketika dilalui tumpukan batu tersebut tidak bergerak. Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penanggulan di titik terparah banjir agar penimbunan batu dan pemasangan Geotextile dapat dilakukan.
Menutup rapat tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Inhu meminta semua pihak terutama masyarakat Desa Sungai Raya agar tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif.
“Mari sama-sama menahan diri menunggu jalan diperbaiki. Kita berharap banjir segera surut sehingga perbaikan dapat segera dilaksanakan,” tutup Jawalter.