MI, Kuansing – Guna menyikapi pengaduan masyarakat terkait kehadiran beruang liar di perkampungan warga di desa Kampung Baru Sentajo sejak Minggu (14/7) malam, Camat Sentajo Raya, Hevi H Antoni bersama Kades Kampung Baru, Wendy langsung berkoordinasi dengan BKSDA Riau melalui Resort Kuantan Singingi di Petai Singingi Hilir.
Kepada awak media, Senin (15/7) siang, Camat Hevi menjelaskan awalnya dirinya mendengar cerita soal beruang liar yang sudah memasuki perkampungan warga Kampung Baru pada Minggu malam.
Menyikapi hal itu, Hevi langsung meminta klarifikasi dari Pj Kades Kampung Baru dan membenarkan informasi yang berkembang. “Kades pun meminta arahan dan solusi kepada saya,” kata Hevi.
Menyikapi hal itu, Hevi menghubungi BKSDA Riau Resort Kuantan Singingi di Petai Singingi Hilir.
Akhirnya pada siang hari, tim dari Resort Polhut Petai bersama pihaknya dan Kepala Desa serta beberapa warga turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) terakhir beruang itu, terlihat oleh masyarakat.
Tim berkesimpulan untuk memasang perangkap yang sudah disiapkan di lokasi terakhir beruang liar itu terlihat, di Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya.
Hevi berharap upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil, dan beruang itu dapat ditangkap dan diselamatkan oleh tim BKSDA Riau.
Pihaknya juga berterimakasih atas reaksi cepat BKSDA Riau melalui Resort Polhut Petai, yang cepat tiba di lokasi. Kendati demikian Hevi tetap mengimbau agar masyarakat yang berkebun untuk berhati hati dan waspada. Sebab setakat ini, keberadaan beruang belum tertangkap.